sumber gb : bkk.ft.uny.ac.id |
petunjuk bagi si pengetest untuk mengetahui karakter dan kepribadian anda. Tujuan dari psikotes dan tes masuk kerja lainnya adalah untuk mengukur tingkat intelegensi dan psikis (kondisi mental) anda dalam menghadapi tekanan dalam pekerjaan. Meskipun penjelasan di atas terkesan rumit tapi sebenarnya psikotes sendiri bersifat dinamis tidak baku seperti tes-tes
pada pendidikan formal.
Macam-macam soal psikotes sendiri sangatlah beragam, antara lain:
- Tes Verbal, biasanya soalberisi soal bahasa indonesia dasar seperti sinonim, antonim, hubungan arti kata, dan lain-lain.berfungsi untuk mengukur kemampuan diplomasi, kemampuan berkomunikasi, dan kognitif (berhubungan dengan IQ)
- Tes Kepribadian, berhubungan dengan karakteristik personal (pribadi) seseorang. Kegunaannya untuk mengukur kemampuan attitude personal dalam bidang kerja dan jabatan yang akan ditempati kelak (sikap Professionalisme) Contoh soal tes kepribadian seperti Wartegg test, Gambar spasial, dan sejenisnya.
Warteg Test sumber: iskandar web.id
- Tes Logika biasanya berisi soal-soal Aritmatika, geometri, deret angka, dan satuan.
Itu tadi beberapa jenis contoh soal psikotes dan kegunaannya, jadi jangan takut psikotest bukanlah hal yang aneh dan menyeramkan. Psikotes memiliki kepentingan yang spesifik dan terukur dalam tes seleksi karyawan. Psikotes bisa dipelajari dan merupakan tes yang lazim ditemui pada tes seleksi karyawan, CPNS dan lain sebagainya. Dalam dunia kerja kompetensi akademik dan psikis mutlak dibutuhkan dan psikotes adalah salah satu tes untuk memtakan kompetensi tersebut.
Akhir kata selamat mengerjakan psikotest ya..