Adapun tujuan
dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu :
* Aspek keuletan (daya tahan)
* Aspek kemauan atau kehendak individu
* Aspek Emosi
* Aspek penyesuaian diri
* Aspek stabilitas diri
* Aspek kemauan atau kehendak individu
* Aspek Emosi
* Aspek penyesuaian diri
* Aspek stabilitas diri
Dalam
tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan
sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi
masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu
sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah
"Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan
daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat,
menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati
dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan
pekerjaan.
Contoh Tes Koran Pauli Kraepelin
Jumlahkan deret angka-angka berikut (diatas dan dibawahnya) dan tulislah jawabannya diantara kedua angka yang anda jumlahkan.
1 7
3 6
2 9
2 2
0 3
9 5
9 2
3 3
4 1
1 1
7 0
9 8
2 8
0 1
8 3
7 8
9 5
3 6
2 9
2 2
0 3
9 5
9 2
3 3
4 1
1 1
7 0
9 8
2 8
0 1
8 3
7 8
9 5
Keterangan :
Pada contoh diatas, angka yang dicetak tebal adalah jawaban penjumlahan
dari dua bilangan yang berdekatan (yang diatas dan dibawahnya). 1+2 = 3
; 2+0= 2 dan seterusnya. Jika hasil penjumlahan lebih dari dua digit,
maka ditulis digit terakhirnya saja. Misal 8+9= 17 (ditulis angka 7
saja)
No comments:
Post a Comment